Senin, 02 Desember 2013

Ketika Kamu, Aku, dan Dia, Mereka udah nggak pakai SMS

Dulu pada jaman aku awal Smp, hp menjadi gadget yang krusial untuk dibeli karena fitur nya yang disebut SMS dan MMS (ya sebetulnya udah dari lama sih, cuma baru pakai waktu smp) sangat dibutuhkan untuk komunikasi sama bapak/ibu, ngusili teman, menyebar surat berantai, mengintimidasi teman, nge spam dan lain lain. Yah, sebenarnya kalau dipikirin lagi hal-hal yang dilakuin aku dan teman-teman ku waktu Smp tuh tidak penting.



Dulu kalau tidak punya Hp seakan diisolasi oleh dunia. Sekarang waktu udah punya Hp sekian tahun, lama lama  aku udah mulai susah ngontak temen lewat SMS. Entah gak punya pulsa buat membalas, atau mungkin akunya yang brengsek jadi tidak ada yang mau balas? Tapi lebih seringnya karena orang sudah malas menggunkan SMS, mungkin karena kekuranganya memangkas pulsa yang cukup banyak  buat ngirim satu SMS, meski udah banyak bonus dari operator. Orang orang sudah mulai berpindah haluan ke aplikasi chat yang  lebih murah (salah satunya karena kebanyakan memakai sinyal wi fi).

Hal hal diatas yang menyebabkan aku sering telat dalam menerima informasi dari sekitar. Kenapa aku tidak memakai chat? Bukanya tidak mau, tapi kapabilitas HP ku yang notabene hanyalah hp china-yang-panas-kalau-kalau-buat-mendengarkan-radio-barang-untuk-5menit, bagaimana mau buat ngechat? Sehingga secara tidak langsung yang menggunakan aplikasi chat biasanya aalah orang orang yang punya HP pintar  dengan OS (operating system) bagus  dan dilengkapi wifi, sehingga seakan memisahkan antara orang yang mampu beli HP bagus dan yang tidak.

Kini, SMS hanya digunakan untuk berkomunikasi dalam hal-hal penting saja. Salah satunya karena SMS bisa digunakan dalam jangkauan lebih luas, bisa dari tempat terpencil (asal disokong provider) kita masih bisa berkomunikasi. Kemajuan jaman telah merubah banyak hal dalam berkomunikasi. Mungkin esok orang sudah menemukan sesuatu yang lebih hebat dari aplikasi chat sehingga chat menjadi hal usang, apalagi SMS.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar